review jurnal forecasting
Review jurnal
ANALISIS PERAMALAN
PENJUALAN PRODUK KERIPIK PISANG KEMASAN BUNGKUS
(Studi Kasus : Home Industry Arwana Food Tembilahan
Suatu perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa penjualan atau pendistribusian produk, selalu
menginginkan keberhasilan dalam aktifitasnya dimasa yang akan datang. Ini
menunjukkan bahwa setiap perusahaan selalu berusaha untuk tetap dapat
berkembang dalam bidang usahanya di masa depan.
Metode Peramalan :
Metode Moving Average
Moving average merupakan metode yang paling sering digunakan dan paling
standar. Moving average adalah suatu metode peramalan umum dan mudah untuk
menggunakan alat-alat yang tersedia untuk analisis tekniks. Moving average
menyediakan metode sederhana untuk pemulusan data masa lalu. Metode ini beguna untuk
peramalan ketika tidak terjadi tren, gunakan estimasi berbeda untuk
mempertimbangkanya. Hal ini disebut dengan “bergerak” karena sebgai data baru
yang tersedia, data yang tertua tidak digunakan lagi
Metode Exponential
Smoothing Metode exponential smoothing adalah metode yang menunjukkan
pembobotan menurun secara eksponensial terhadap nilai pengamatan yang lebih
lama. Terdapat satu atau lebih parameter penulisan yang ditentukan secara
eksplisit, dan hasil pilihan ini menentukan bobot yang dikenakan pada nilai
observasi.
Metode Trend Analisis
Metode Memisahkan tiga komponen tiga komponen terpisah dari pola dasar yang
cendrung mencirikan deret data ekonomi dan bisnis. Komponen tersebut adalah
factor trend, siklus dan musiman. Pencocokan suatu garis lurus terhadap data
stationer (horizontal) dapat dilakukan dengan cara meminimumkan MSE
Metodologi Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian , maka silakukan penelitian pendahuluan
untuk mengetahui permasalahan yang ada pada Home Industry Arwana Food. 2. Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data sekunder
merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan yang berbentuk dokumen
atau catatan perusahaan. Adapun data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1. Data profil Home Industry Arwana Food, struktur
organisasi, lokasi perusahaan, jumlah karyawan dan jadwal kerja karyawan. 2.
Data penjualan keripik pisang kemasan bungkus selama 3 tahun. 3. Pengolahan
Data Setelah data diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data
dengan menggunakan program aplikasi komputer yaitu software QM (Quantitative
Methodes) for Windows 2.1. Pengolahan data ini bertujuan agar data mentah yang
diperoleh bisa dianalisa dan memudahkan mengambil kesimpulan atau menjawab
permasalahan yang sedang diteliti dengan menggunakan metode moving average,
exponential smoothing whit trend dan
trend analysis. 4. Analisis Analisa yang penulis lakukan bertujuan untuk
mempelajari masalah-masalah yang ada dan mengambil kesimpulan dari hasil
penelitian. Untuk keperluan tersebut penulis menggunakan metode kuantitaf yaitu
dengan menggunakan rumus-rumus yang berhubungan dengan meteode-metode yang
digunakan. 5. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisa, maka dapat
ditarik kesimpulan yang dapat menjawab rumusan masalah.
Kesimpulan Untuk melakukan forcasting kita dapat
menggunakan metode Moving Average, Exponential smoothing with trend dan Trend
Analysis untuk mendapatkan nilai terkecil dari peramalan. Berdasarkan
pengumpulan dan pengolahan data serta analisa yang sudah dilakukan maka dapat
kita bandingkan bahwa dari segi tingkat kesalahan serta perangkingan trend
analysis mempunyai tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan
metode lainnya. Metode trend analysis mempunyai nilai MAD sebesar 161,3539, MSE
sebesar 55744,16, dan standar error sebesar 242,947, maka dapat disimpulkan
bahwa metode terpilih adalah metode Trend Analysis. Berdasarkan analisa penetuan peramalan jumlah
penjualan produk kripik pisang kemasan bungkus adalah sebanyak 1121,424 atau
1122 bungkus/bulan agar tidak mengalami kekurangan atau kelebihan persediaan
produk kripik pisang untuk kemasan bungkus.
Komentar
Posting Komentar